Home Pilkada 2020 DEBAT PUBLIK CABUP-CAWABUP PELALAWAN

DEBAT PUBLIK CABUP-CAWABUP PELALAWAN

178
DEBAT PUBLIK CABUP-CAWABUP PELALAWAN

Dari kiri, pasangan calon nomor urut 01 Abu Mansyur Al Matridi-Habibi Hapri, paslon nomor urut 2 Zukri Misran-Nasarudin, paslon nomor urut 3 Husni Thamrin SH-Tengku Edy Sabli, dan paslon nomor urut 4 Adi Sukemi-HM Rais saat mengikuti debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan di Studio Riau Televisi, Pekanbaru, Ahad (22/11/2020) malam. (DEFIZAL/RiauPos.co)

Fokus Sejahterakan Petani dan Majukan UMKM Riau

Senin, 23 November 2020 - 09:30 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dua daerah menggelar debat publik calon bupati dan wakil bupati, Ahad (22/11) malam. Yakni Kabupaten Pelalawan dan Bengkalis. Debat publik untuk Pelalawan digelar mulai pukul 19.30 WIB dan disiarkan langsung oleh Riau Televisi (Rtv).

Empat pasangan calon (paslon) berlomba memaparkan visi misi dan program kerja yang mayoritas berfokus menyejahterakan petani dan memajukan potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.

Empat paslon yang berusaha mencari simpati masyarakat demi menakhodai Pelalawan lima tahun ke depan ini adalah nomor urut 1 Abu Mansyur Al Matridi-Habibi Hapri diusung Hanura, PAN dan PKS. Kemudian nomor urut 2 Zukri Misran-Nasarudin diusung PDIP, PKB dan PPP. Berikutnya paslon nomor urut 3 Husni Thamrin-Tengku Edy Sabli yang diusung Gerindra dan Demokrat.

Terakhir, paslon nomor urut 4 Adi Sukemi-HM Rais yang diusung Golkar. Debat pubik ini dibagi dalam beberapa segmen dengan tema yang diangkat memajukan daerah untuk kesejahteraan masyarakat Pelalawan. Pada sesi awal, paslon diberikan pertanyaan oleh moderator di antaranya adalah paslon urut 4 ditanya terkait permasalahan ekonomi dan pariwisata di Pelalawan.

Ini dijawab oleh cabup Adi Sukemi bahwa untuk peningkatan ekonomi hal utama yang akan dilakukan adalah menyiapkan sarana dan prasarana serta menyiapkan lapangan kerja. "Untuk pariwisata, memang sekarang Pelalawan menggiatkan pariwisata. Kami akan siapkan fasilitas yang mendukung itu," katanya. Pada paslon 1 pertanyaan yang dipilih untuk dijawab adalah tentang akses kesehatan.

Cabup Abu Mansyur menjelaskan bahwa saat ini akses kesehatan di Pelalawan belum maksimal. "Kami contohkan RSUD Selasih itu sangat jauh dan susah diakses masyarakat. Kami konkretnya akan relokasi RSUD ke tempat yang mudah diakses masyarakat. Kami akan tingkatkan kualitas dan kesejahteraan tenaga kesehatan. Lalu untuk penanganan pandemi Covid-19 saat ini kami akan lakukan swab gratis dan siapkan ruang isolasi yang baik," jelasnya.

Untuk paslon 2, pertanyaan yang harus dijawab adalah tentang penyalahgunaan narkoba dan lingkungan hidup. Ini dijawab bahwa untuk terhindar dari narkoba generasi muda harus diberikan pendidikan yang cukup.

"Kami akan perkuat juga pendidikan keagamaan," urai Zukri sang cabup. Kemudian pada segmen pertanyaan tentang kesejahteraan masyarakat, paslon 4 menjelakan melalui cawabup HM Rais ketika ditanyakan tentang strategi dan upaya meningkatkan kesehjahteraan masyarakat sesuai visi misi dan apa indikator ketercapaiannya, ia menjelaskan bahwa untuk kesejahteraan masyarakat di samping ekonomi yang andal, mandiri, pihaknya akan meningkatkan ekonomi umat.

"Kita ada Baznas. Sekarang sudah banyak fakir miskin yang dibantu untuk modal usaha, sembako. Alhamdulillah Baznas sudah mampu menjadikan fakir miskin menjadi investor," katanya. Sementara paslon 1 tekait pertanyaan bagaimana strategi memberdayaakan UMKM dalam rangka menigkatkan kesejahteraan, menyatakan bahwa UMKM memang menjadi salah satu sektor yang belum tersentuh.

"Pelalawan yang potensi UMKM sangat banyak masih diabaikan. Selama ini masih seremonial. Saya akan berikan pelatihan untuk seluruh potensi, akan diberikan bantuan untuk meningkatkan UMKM.

Kemudian pendampingan untuk menjadikan tempat bertanya dan mengawasi, lalu menyiapkan tempat pemasaran, kami akan menyiapkan dua pasar," paparnya. Cabup paslon 2 menjawab pertanyaan tentang bagaimana menyejahterakan masyrakat dengan visi dan misinya, menyatakan saat ini di Pelalawan masih ada angka kemiskinan 45 ribu orang."Kita harus bersama-sama.

Dengan potensi yang ada kita harusnya sudah sejahtera. Kami punya program memberikan bantuan sawit gratis untuk petani. Ini akan membuat petani sejahtera, pedagang senjahtera," urainya, Sedangkan palon 3 keitka diberikan pertanyaan bagaimana meningkatnya produktivitas perkebunan pertanian dan perikanan, cabup Husni Thamrin menegaskan akan membangun pasar sehat. Juga mengakomodir UMKM daerah.

"Contoh pakaian yang kita pakai ini produk UMKM Kerinci. Kita harus aktif sosialisasi ke masyarakat agar bisa memaksimalkan produk daerah," jelasnya. Debat publik juga diisi dengan sesi saling tanya jawab antara keempat paslon. Sesi ini dibukan dengan pertanyaan paslon 1 ke paslon 3.

"Saat ini kita ketahui bahwa kondisi pendapatan per kapita Pelalawan lebih rendah dari Provinsi Riau. Bagaimana menyikapi ini," tanya cabup Abu Masyur. Ini dijawab Husni Thamrin dengan kembali menekankan bahwa pihaknya akan menggiatkan sektor UMKM dan mengulas tentang baju yang dipakainya berasal dari UMKM lokal. "Kami dari pasangan 3 akan menggiatkan UMKM. Baju yang kami pakai produk lokal Pelalawan. Banyak lagi UMKM di kampung kita yang bisa ditonjolkan," ucapnya.

 

Kemudian sang wakil Tengku Edy Sabli menambahkan bahwa pihaknya akan mengembangkan kemitraan dengan perusahaan yang ada. "Misalnya keperluan bahan baku perusahaan. Misalnya tepung tapioka, kita bisa tanam ubi, tapi selama ini tidak dikoordinir dengan baik. Kami ingin potensi yang ada kita kembangkan," paparnya. Menanggapi jawaban ini, paslon 1 menyampaikan bawa komoditasi tepung tapioka belum ada di Riau yang menghasilkan sesuai spesifikasi industri.

"Kalau ini dikembangkan tidak mendukung industri yang ada," kata Abu Masyur. Ini ditanggapi oleh Edy Sabli bahwa jika ingin bersaing maka kualitas dan pola pikir harus berubah. Diskes Rohul Lawan Covid-19 Sementara itu debat yang cukup seru terjadi saat paslon 2 bertanya pada palon 4. Ini terkait pembangunan kawasan teknopolitan tanpa melupakan pembangunan infrastruktur Pelalawan yang lain.

"Kami melihat saudara melanjutkan bupati sebelumnya. Bagaimana sikap dan strategi Anda terhadap kelanjutan kawasan teknopolitan tanpa melupakan infrastruktur. Ini program strategis teknopolitan memang bagus dan harus diteruskan. Di sana akan dibangun industri pengolahan kelapa sawit.

Karena Pelalawan salah satu penghasil di Indoneisa. Kami berkomitmen teknopolitan harus dilanjutkan. Akan menerima tenaga kerja luar biasa banyak. Bukan hanya orang Pelalawan tapi orang asing juga akan menanamkan modal d tempat kita," urainya. Jawaban ini kemudian dikritik oleh cabup 2 Zukri. Dia menyampaikan bahwa kawasan itu sudah berjalan delapan tahun dan menghabiskan anggaran Rp100 miliar namun belum ada investasi yang masuk. "Kalau kita cerita Rp100 miliar sebenarnya kita bisa perbaiki 20 km jalan," katanya.

Kritik ini kemudian dijawab cabup 4 Adi Sukemi. "Jadi untuk membangun sesuatu yang besar tidak mudah dan cepat, perlu proses, perlu dukungan berbagai pihak. Program ini sangat luar biasa. Ini berdiri salah satu terbesar di Indonesia. Tidak bisa dibandingkan dengan membangun jalan. Ini didukung APBN. Kita harus siapkan infrastruktur listrik air dan jalan," jawabnya.

Sementara, pada pertanyaan dari paslon 3 ke 1 disampaikan bagaimana meningkatkan semangat masyarakat untuk bertani dan berkebun. Apakah di APBD Pelalawan bisa untuk memberikan pupuk gratis pada petani? Ini dijawab paslon 1 bahwa karena dampak pandemi Covid-19 APBD dipasikan turun. "Hanya sekitar Rp1,2 triliun. Terhadap program yang diberikan, bagi kami akan melakukan yang gratis itu disesuaikan dengan kondisi APBD. Yang kami berikan gratis itu bibit, peralatan, lahan yang akan dipinjamkan pada masyarakat.

Untuk pupuk belum bisa karena APBD belum mampu untuk itu," urainya. Jawaban ini ditanggapi cawabup paslon 3 dengan mengamini bahwa APBD Pelalawan memang kecil. "Di satu sisi APBD memang kecik, kita harus tingkatkan PAD. Tapi kalau memang bisa mungkin subsidi pada masyarakat petani dan nelayan.

PAD ini yang harus besar. Kami suai dengan sedaro ini," katanya. Sementara pada kesempatan paslon 4 bertanya pada paslon 2, cabup Adi Sukemi menyampaikan bahwa satu daerah bisa dikatakan berdaulat ketika mampu menghasilkan bahan pokok, tidak tergantung dari daerah lain. "Kabupaten Pelalwan sudah punya wilayah pertanian di salah satu kecamatan di Kuala Kampar. Bagaimana menurut saudara membuat program pertanian untuk kesejahteraan masyarakat atau untuk pembangunan fisik," tanyanya.

Ini dijawab cabup Zukri bahwa bicara kesejahteraan pertama petaninya sendiri harus disejahterakan. "Maka kita siapkan bantuan pupuk gratis bukan hanya sawit, tapi juga padi dan palawija. Ini untuk produktivitas. Kalau petani sejahtera lainnya juga. Mampukah kita? Mampu selagi kita niat. Kalau perlu efisiensi tak perlu mobil dinas, tak perlu perjalanan dinas ke luar negeri," paparnya.

Jawaban ini ditanggapi paslon 4 dengan memaparkan postur APBD Pelalawan yang tak memungkinkan dilakukannya pemberian pupuk gratis bagi petani. "APBD kita sudah habis Rp800 miliar untuk keperluan rutin. Kita hanya punya Rp300 miliar untuk membangun. Berapa pupuk mau kita siapkan untuk petani. Kita lihat pupuk subsidi sekarang sulit kita dapatkan apalagi yang gratis. Pasti akan banyak permainan," ucapnya.

Debat Publik Cabup-Cawabup Bengkalis

Sementara itu pelaksanaan debat publik paslon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang sebelumnya dijadwalkan pukul 19.30 WIB, akhirnya baru dimulai pukul 21.00 WIB. Waktu penyampaian visi misi tiga menit langsung dimulai dari paslon urut 1, Kaderismanto-Iyeth Bustami.

Dalam penyampaiannya, Kaderismanto saat itu langsung memaparkan visi mereka. "Bengkalis Maju Bermartabat Agamis dan Berbudaya dan Sejahterah," kata Kaderismanto dalam penyampaian visinya malam tadi. Sedangkan misi, mewah maju ekonomi warganya. "Terpenting itu, program Bengkalis satu data.

Adalah rangkuman dari hasil evaluasi beberapa tahun, kami kemudian satukan dalam satu program Bengkalis satu data untuk memperpendek kendali birokrasi dan membangun komunikasi baru antara masyarakat dengan pemimpinnya," jelas Kaderismanto. Kemudian, program kartu dana insentif KDI Bengkalis sehat setara dengan BPJS Kesehatan. Kartu Dana Insentif pintar, beasiswa pendidikan dan beasiswa unggulan.

Kartu Dana Insentif Sejahtera bantuan pangan dan penanganan Covid 19. Terpenting, penuntasan jalan poros antar desa dan kecamatan yang besinergi dengan jalan provinsi dan nasional. "Meningkatkan alokasi dana desa dari sepuluh persen menjadi dua belas persen. Membangun perumahan rakyat yang punya tanah maupun yang tidak punya tanah," jelasnya. Selanjutnya, percepatan infrastruktur desa. Sertifikas keterampilan bagi pencari kerja melalui balai pencari kerja.

Penanganan abrasi, kebakaran hutan dan lahan dengan bersinergi dengan kepentingan badan usaha milik desa. Penanganan narkoba akan membangun rehabilitasi di Kabupaten Bengkalis. "Memberikan insentif bagi guru ngaji, imam masjid, penjaga masjid hafiz Alquran," jelasnya. Paslon nomor urut 2 Abu Bahrun dan Herman dengan visi "Menjadikan Kabupaten Bengkalis Negeri Melayu yang Hebat, Bermarwah, Bermartabat dan Berdaya Saing". "Untuk mencapai ini visi ini ada beberapa misi mensejahterahkan masyarakat dan memastikan Kabupaten Bengkalis negeri yang aman. Program amankan pemerintahan, menjadikan pemerintahan yang bersih tidak ada korupsi," ucap Abi Bahrun.

Selanjutnya, amankan pendidikan dengan beasiswa S1 gratis di Kabupaten Bengkalis. Amankan kesehatan dengan memberikan pelayanan gratis di rumah sakit kepada masyarakat Bengkalis yang tidak mampu membayar BPJSkesehatan.

"Amankan lapangan pekerjaan dengan membangun perusahaan daerah yang bisa menampung 20 ribu lapangan pekerjaan," jelas Abi Bahrun kemarin. Diskes Rohul Lawan Covid-19 Sedangkan paslon nomor urut 3, Kasmarni-Bagus Santoso menyampaikan visi terwujudnya Kabupaten Bengkalis bermarwah maju dan sejahtera. Misi yang dilakukan pengelolaan keuangan daerah, sumber daya alam dan sumber manusia yang efektif.

"Mewujudkan reformasi birokrasi dan penguatan nilai-nilai agama di pemerintahan," jelas Kasmarni. "Terpenting pengelolaan infrastruktur yang berkualitas," lanjutnya. Sedangkan paslon nomor urut 4, Indra Gunawan Eet-Samsu Dalemunte dengan visi memakmurkan Kabupaten Bengkalis dengan menjadikan negeri maju adil dan terbilang madiri amanah dan berbudaya. Misi menuntaskan jalan poros baik kepulauan maupun daratan. Meningkatkan sumber daya manusia di bidang pendidikan.(ali/esi)

Sumber: www.riaupos.jawapos.com

- Bertanjak -
Bertanjak
- Pucuk Suku Nan Sepuluh -
Banner Pucuk Suku Nan Sepuluh
- Makna dan Arti Logo -
Banner makna Logo luhak kepenuhan
UMKM Negeri Beradat
UMKM Negeri Beradat
KAI Negeri Beradat
KAI Negeri Beradat
Gssb
Banner gssb
Luhak Kepenuhan Negeri Beradat
New Poster Luhak Kepenuhan Beradat
Banner Ismail Datuk Montoi
Banner Ismail Datuk Montoi
Banner Petuah Ketua Lam Rohul
Petuah Ketua LAM Rohul
Banner Petuah Ketua Lam Rohul
Banner Petuah Ketua Lam Rohul
Sambutan Ketua LKA Kepenuhan
Banner Ketua LKA Kepenuhan
Banner Ketua LKA Kepenuhan
Sekapur Sirih Mamak Sutan Kayo Moah
Banner Sekapur Sirih
Banner Sekapur Sirih
Buku Luhak Kepenuhan Negeri Beradat
Banner Buku Luhak Kepenuhan Negeri Beradat
Banner Buku Luhak Kepenuhan Negeri Beradat
Add
Banner ADD
Banner ADD
One Day One Juz
Banner One Day One Juz
Banner One Day One Juz
Rumah Tahfidz Kepenuhan Timur
Banner Rumah Tahfidz Kepenuhan Timur
Banner Rumah Tahfidz Kepenuhan Timur

POPULER

Banner Gerakan Negeri Beradat
Banner Gerakan Negeri Beradat
Banner Buku Super Quotion
Banner Buku Super Quotion
Banner Lam Kabupaten ROkan Hulu
Banner Lam Kabupaten ROkan Hulu
Banner LKA Kepenuhan
Banner LKA Kepenuhan